Buat kamu-kamu yang pengen tahu apa atau bagaimana tipe kepribadianmu disini tempatnya "ipersonic.com". Dari situs itu kita akan disuruh menjawab beberapa pertanyaan. Katanya sih uji kepribadian itu berlandaskan pada ilmu tipe kepribadian menurut psikiater bernama C.G. Jung. Jung (sapa ya...??). Mumpung gratis dan berbahasa Indonesia nggak ada salahnya mencoba. Klik disini....
Showing posts with label Motivasi Diri. Show all posts
Showing posts with label Motivasi Diri. Show all posts
Saturday, March 6, 2010
Sunday, December 20, 2009
EXPERT
Dikisahkan di sebuah hutan, Sang Raja hutan mengadakan konferensi para binatang. Mereka ingin seluruh penghuni hutan memiliki keahlian dasar yang harus dimilki. Setelah melalui perdebatan panjang akhirnya diputuskan. Keahlian dasar yang wajib dimiliki oleh para penghuni hutan adalah berenang, terbang, dan lompat.
Maka untuk meningkatkan keahlian itu, sepakat diadakan pelatihan. Di pekan pertama, ide itu mendapat sambutan yang luar biasa. Namun di pekan kedua dan selanjutnya terjadi perselisihan. "Ini pemaksaan. Ini bertentangan dengan dunia perbinatangan." kata sebagian besar binatang yang mengikuti pelatihan.
Mengapa itu terjadi? Karena gajah, singa, dan binatang besar lainnya dilatih untuk terbang dan tak pernah berhasil. Begitu pula burung, kelinci, kambing, dan binatang darat lainnya diminta untuk berenang dan juga tak pernah berhasil. Mereka semua stress karena harus mengerjakan sesuatu yang bukan keahliannya.
*Ini hanyalah dongeng, namun terdapat pelajaran berharga. Dimana bila kita stress dan gelisah seperti para binatang tersebut, mungkin karena selama ini kita dipaksa melakukan sesuatu yang bukan merupakan keahlian kita. Mari kita miliki jati diri dengan selalu melakukan sesuatu sesuai dengan keahlian kita. Keahlian yang kita kuasai, cintai, dan juga menghasilkan. Karena kita memang ditakdirkan berbeda satu dengan yang lain. [expert = keahlian]
sumber :
Jamil Azzaini, Tuhan Inilah Proposal Hidupku, Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, 2009, hal 43
Tuesday, December 15, 2009
Cermin Diri
Dikisahkan, ada seorang pria yang sedang mengalami masalah bertubi-tubi. Rumah tangganya tidak harmonis. Bersamaan dengan itu, dia pun terkena perampingan karyawan di perusahaannya sehingga dia harus berhenti bekerja.
Pada waktu yang senggang, dia berpikir dan mengevaluasi diri. Apa yang salah dengan hidupku? Mengapa aku gagal terus? Bagaimana caranya untuk merubah kegagalan dengan kesuksesan?
Dimulailah pencarian jawaban atas pertanyaannya dengan pergi ke toko buku dan membeli buku-buku yang dianggapnya mampu memberi jawaban. Setelah beberapa buku habis di baca, dia merasa tidak puas dan tidak pula menemukan jawabannya. Tiba-tiba timbul inspirasi di pikirannya, kenapa aku tidak menanyakan langsung saja ke penulis buku-buku itu? Pasti akan lebih berhasil bila aku bisa mendapatkan petunjuk langsung dari si penulis. Maka ditemuilah si penulis buku.
Setelah menceritakan semua kegagalan yang dialaminya, dia berkata, “Tuan penulis, tolong ajarkan kepada saya, rumus dan cara yang bisa membuat saya sukses”. Si penulis pun menjawab, “Kalau anda membaca buku saya dengan teliti, dan menjalankan dengan nyata , tentu akan ditemukan cara-cara menuju sukses” ”Saya sudah membaca habis, bahkan hafal isi buku anda, tetapi tetap saja belum menemukan rumus sukses. Oleh karena itu, saya memutuskan untuk bertanya langsung”.
Si penulis berpikir sejenak dan berkata, “Baiklah, saya akan ketemukan kamu dengan seseorang. Biar dia yang memberitahu kamu bagaimana cara sukses dalam hidup ini”. Dengan gembira si pria bertanya, “Dimana orang itu bisa saya temui?” Si penulis mengajak pria itu ke sebuah kamar, “Dia ada di dalam kamar ini”. Maka Pria itu pun mengetuk pintu dan segera masuk ke dalam kamar. Namun dia heran karena tidak ada seorangpun di dalam kamar tsb, yang ada hanya sebuah cermin besar. Lalu si Penulis berkata, “Lihatlah ke cermin itu. Orang yang ada di cermin itu adalah sang penolong yang kamu cari untuk menunjukkan bagaimana caranya meraih sukses.
Pada waktu yang senggang, dia berpikir dan mengevaluasi diri. Apa yang salah dengan hidupku? Mengapa aku gagal terus? Bagaimana caranya untuk merubah kegagalan dengan kesuksesan?
Dimulailah pencarian jawaban atas pertanyaannya dengan pergi ke toko buku dan membeli buku-buku yang dianggapnya mampu memberi jawaban. Setelah beberapa buku habis di baca, dia merasa tidak puas dan tidak pula menemukan jawabannya. Tiba-tiba timbul inspirasi di pikirannya, kenapa aku tidak menanyakan langsung saja ke penulis buku-buku itu? Pasti akan lebih berhasil bila aku bisa mendapatkan petunjuk langsung dari si penulis. Maka ditemuilah si penulis buku.
Setelah menceritakan semua kegagalan yang dialaminya, dia berkata, “Tuan penulis, tolong ajarkan kepada saya, rumus dan cara yang bisa membuat saya sukses”. Si penulis pun menjawab, “Kalau anda membaca buku saya dengan teliti, dan menjalankan dengan nyata , tentu akan ditemukan cara-cara menuju sukses” ”Saya sudah membaca habis, bahkan hafal isi buku anda, tetapi tetap saja belum menemukan rumus sukses. Oleh karena itu, saya memutuskan untuk bertanya langsung”.
Si penulis berpikir sejenak dan berkata, “Baiklah, saya akan ketemukan kamu dengan seseorang. Biar dia yang memberitahu kamu bagaimana cara sukses dalam hidup ini”. Dengan gembira si pria bertanya, “Dimana orang itu bisa saya temui?” Si penulis mengajak pria itu ke sebuah kamar, “Dia ada di dalam kamar ini”. Maka Pria itu pun mengetuk pintu dan segera masuk ke dalam kamar. Namun dia heran karena tidak ada seorangpun di dalam kamar tsb, yang ada hanya sebuah cermin besar. Lalu si Penulis berkata, “Lihatlah ke cermin itu. Orang yang ada di cermin itu adalah sang penolong yang kamu cari untuk menunjukkan bagaimana caranya meraih sukses.
Subscribe to:
Posts (Atom)